Amerika
Woodrow Wilson, presiden ASs meninggal. Ia menginginkan perdamaian tanpa kemenangan. Lawan politiknya menuduhnya sebagai peragu & penakut, seperti juga dijumpai dalam sajak Robinson Jeffers. (ctp)
Sabtu, 19 Oktober 1985
DI hari kematiannya, Woodrow Wilson mendengar suara. "Pulang," kata suara itu, "ini sebuah akhir, sebuah tujuan. Bukan yang pernah dikejar untuk didapatkan, tapi tidakkah lebih baik?" Wilson meninggal, presiden Amerika Serikat yang sakit-sakitan dan mengundurkan diri itu. Ia pergi dengan kekecewaan besar. Penyair Robinson Jeffers menulis sebuah sajak tentang momen itu, dengan dialog imajiner itu: bekas presiden itu terbaring, dan h...