Cengkareng

Bandar udara cengkareng waktu dibuka masih kalang-kabut. Manajer pemindahan kurang menganalisa masalah yang mungkin terjadi. Kontrol dan koordinasinya berantakan. (ctp)

Sabtu, 13 April 1985

CENGKARENG barangkali sebuah karikatur. Bandar udara itu dinyatakan dibuka secara resmi, tapi kita tahu apa yang terjadi: sebuah daftar panjang kekalangkabutan. Telepon hanya satu pesawat yang jalan, ruang-ruang tanpa restoran, lorong-gerak tiap kali meleset menjemput pintu pesawat - bagaikan belalai gajah teler - dan tanda informasi serba tak jelas. Pelayanan cerai-berai. Personil kikuk seperti robot kehabisan listrik - dan ...

Berita Lainnya