Sang brahmana
Nilai budi nilainya lebih tinggi dari kebahagiaan. menyukai akal budi banyak gilanya dari pada kebahagiaan. voltaire hidup enak, cemerlang & berumur panjang dalam kegilaannya dengan melakukan cukup justa.
Sabtu, 17 Mei 1986
ADA seorang brahmana, dalam satu cerita Voltaire dari tahun 1761, yang menyesal dilahirkan d dunia. Ia berkata demikian karena setelah bertahun-tahun menelaah dan merenung tentang hidup, menggunakan akal budi, ia tak juga memperoleh jawab yang final mengenai waktu, keabadian, dan materi. Sebaliknya adalah wanita tua tetangganya yang hanya taklid: emak ini berbahagia dalam keyakinannya tentang keajaiban Wishnu dan kesucian air ...