Khotbah

Firenze kota tersibuk di Italia, dipimpin oleh seorang rohaniawan. Bukan hanya judi yang dilarang. Bankir yang memungut riba, wanita berpakaian tidak sopan & penguasa yang gila hormat pun dilarangnya.

Sabtu, 24 Oktober 1987

KHOTBAHNYA keras. Dicercanya para wanita, yang mempertontonkan kecantikan tubuh dan wajah. Dikecamnya para bankir, yang memungut "riba" dari utang. Dihantamnya penguasa, yang ia sebut "para tiran". Mereka ini "mencintai puji-pujian", katanya, dan "tak mendengarkan kaum yang melarat". Kota Firenze, menjelang akhir abad ke-15, bergetar oleh suara padri Dominikan itu, Girolamo Savonarola. Kota itu sendiri sebuah negeri yang paling sibuk dan...

Berita Lainnya