Keraton

Kerajaan di jawa hidup dari pajak dan beya. jumlah penduduk merupakan sumber ekonomi. membangun, menjaga & memelihara kepentingan raja tidak perlu biaya, karena tenaga kerja pungutan terpenting.

Sabtu, 12 September 1987

DI halaman dalam istana itu ada sebuah kolam besar yang rusak. Bersama seorang kenalan, saya berjalan menuju ke sebuah bangunan di tengahnya. Air itu sudah penuh lumut. Bangunan itu sudah retak. Di tepinya tumbuh ilalang. "Silakan bersemadi," kata pengantar kami, seorang kerabat keraton yang mengenakan kalung kuning piket di jas tutupnya. Saya memandangi bayang-bayang kusam pada air, dan kemudian melihat, di kejauhan, sebuah dindin...

Berita Lainnya