Le machine

Guillotine (mesin potong leher) yang dibuat pada masa revolusi prancis, 200 tahun yang lalu. ia melambangkan penolakan terhadap kekerasan yang dilakukan sembarang orang. tapi tidak berperi kemanusiaan.

Sabtu, 22 Juli 1989

BAGAIMANA memotong leher secara sopan Hari itu, 200 tahun yang lalu di Paris, majelis legislatif memhahas sebuah "memorandum" tentang metode pemisahan" . Di depan para wakil rakyat itu, pejabat senior Akademi Bedah, Dr. Antoine Louis, berbicara. Ia mengemukakan bagusnya ide yang dimajukan oleh Dokter Joseph-Ignace Guillotin: satu bentuk pisau tertentu, satu mesin tertentu, bisa dibikin untuk menembus leher secara necis dan efisien....

Berita Lainnya