Koppig (baca: "kopekh")

Sebagian penduduk desa yang akan dijadikan bendungan tak mau beranjak dari tempatnya. pamong desa tak mengerti, mereka sudah diberikan penerangan tentang manfaat bendungan dan menyediakan tanah pengganti.

Sabtu, 18 Maret 1989

BERANGSUR tapi pasti, mereka tenggelam. Tanah mereka terbenam. Desa itu sedang diubah menjadi suatu yang bukan desa: sebuah bendungan. Tapi di mantan desa itu orang-orang itu bertahan. Tiap kali air yang menggenang itu naik -- dan perkarangan serta gubuk mereka seperti dilulur pelan-pelan oleh bah -- mereka pun membongkar tempat tinggal mereka itu, lalu memindahkannya ke bagian tanah yang lebih tinggi. Dari hari ke hari, tingk...

Berita Lainnya