Wartawan

Takut menjadi wartawan karena takut kata-kata. kata-kata hanya bisa lahir melalui proses negosiasi, setidaknya sebagian palsu. perlu pers yang bisa berbicara dengan kata-kata yang tidak bergincu.

Sabtu, 27 Oktober 1990

HARI ini saya menerima surat dari anak saya. Ia bercerita tentang pilihan masa depannya. "Bapak, saya tidak akan jadi wartawan. Saya bukannya takut kepada kemiskinan. Saya tahu bahwa masa sulit kehidupan pers sudah bisa dikatakan telah berlalu di Indonesia. Saya tak ingin jadi wartawan karena saya takut kepada kata-kata. "Saya takut bahwa di tanah air -- tanah air yang sangat Bapak cintai, tanah air yang dulu pernah Kakek perjuangkan keme...

Berita Lainnya