Nikaragua
Daniel Ortega mengakui kekalahan dalam pemilihan umum yang diadakan kaum Sandinista. Hadir bekas presiden carter sebagai tim pengawas internasional. Pemilu berjalan bebas, rahasia & tanpa tipuan.
Sabtu, 7 April 1990
DEMOKRASI, jalan yang rumit itu, meminta jenis korbannya sendiri. Jam 6.30 pagi, 26 Februari 1990, di Nikaragua orang mendengarkan pidato presiden mereka -- atau lebih tepat: orang yang segera akan jadi "bekas presiden" mereka -- disiarkan. Daniel Ortega mengakui kekalahannya dalam pemilu. Ia berbicara atas nama kaum Sandinista, yang selama 10 tahun memerintah di republik kecil di Amerika Tengah itu, dan di hari itu harus turun...