Kemerdekaan

Pada tanggal 17 Agustus 1945 itu, entitas yang saat itu menyebut diri “kami, bangsa Indonesia” sebenarnya baru sebuah harapan—mungkin imajinasi, mungkin juga waham.

Goenawan Mohamad

Sabtu, 15 Agustus 2020

KETIKA Chairil Anwar menulis,

 

Aku mau bebas dari segala

Merdeka

Juga dari Ida

 

Ia pasti tahu—atau segera akan tahu—yang dikehendakinya mustahil. Di tengah dunia yang menyimpan endapan sejarah, seorang penyair paling liar pun tak akan bisa “bebas dari segala”.

Katakanlah ia tak percaya kepada suratan nasib, tak peduli kepada norma di sekeliling. Tapi tetap: ia berkutat dalam “penjara bahasa&rd

...

Berita Lainnya