Mall

Marx menunjukkan, kapitalisme mengubah benda. Ketika dalam kehidupan masyarakat benda menjadi komoditas—barang dagangan yang diperjualbelikan—nilai tukar berkuasa, menyisihkan nilai guna.

Goenawan Mohamad

Sabtu, 25 Januari 2020

JAUH sebelum mall berdiri, jauh sebelum mall pelan-pelan mati, di abad ke-15 ada Bazar Besar di Istanbul yang terbentang meliputi 58 jalan raya. Di sana berderet 4.000 toko. Atau Bazar Akbar di Teheran yang dirampungkan di abad ke-17: memanjang 10 kilometer, menampung 180 pusat belanja. Atau di St. Petersburg, Rusia, sejak abad ke-18: Gostiny Dvor seluas 53 ribu meter persegi; di dalamnya ada lebih dari 100 toko.

Para pendahulu mall itu—se

...

Berita Lainnya