Hamzah

Engkau cemburu Engkau ganas Mangsa aku dalam cakarmu

Tempo

Sabtu, 6 Juli 2019

 

Amir Hamzah menulis di tahun 1930-an. Sajaknya menghadap Tuhan, dan menyebut-Nya “ganas”, “cemburu”, seakan-akan men-“cakar”. Kiasan itu tak lazim, tapi puisi itu beredar. Sang penyair tak digeruduk. Ia tak dicurigai sebagai penista agama, tak pula dikafirkan. Ia dibaca: sastrawan yang paling religius, dengan karya paling indah di zamannya—dengan puisi yang tetap menggetarkan orang sejak masa Puja

...

Berita Lainnya

Sabtu, 6 Juli 2019

Sabtu, 6 Juli 2019

Sabtu, 6 Juli 2019

Sabtu, 6 Juli 2019