Frankenstein

Lebih dari 200 tahun sebelum dunia menyambut zaman “kecerdasan buatan” dengan gairah dan cemas, di tahun 1818 sebuah novel terbit: Frankenstein, or the Modern Prometheus, karya Mary Shelley.

Tempo

Sabtu, 16 Maret 2019

Tokoh utama pertamanya: seorang manusia buatan—agaknya bentuk awal AI, “artificial intelligence”. Ia tak punya nama. Ia cuma disebut si “makhluk”. Ketika novel Shelley dijadikan lakon, di daftar pemain si “makhluk” hanya ditulis dengan “——”.

Tokoh utama kedua: Dr Victor Frankenstein, ilmuwan dan peneliti yang menciptakan “makhluk” tak bernama itu. Orang ini percaya kep

...

Berita Lainnya