Perspektif

Senin, 17 Juli 2017

Gunung. Sawah. Jalan raya. Deretan pohon yang kian menjauh....

Sejak bertahun-tahun lalu kita kenal gambar lanskap itu: buatan anak sekolah dasar yang patuh kepada guru, atau para pelukis yang menjajakan karyanya di tepi jalan. Mudah dimengerti. Mudah dibikin. Hanya mengikuti formula lama.

Tapi sebenarnya gambar semacam itu menandai satu zaman baru--zaman yang berbeda dari tiga abad yang lalu, ketika para perupa Bali melukis manusia, pohon, dan

...

Berita Lainnya