Anti-Santa

Senin, 26 Desember 2016

Menjelang Natal 1951, di Kota Dijon, Prancis, para pastor memutuskan menggantung patung Père Noël, alias Sinterklas, alias Santa Klaus, di halaman Katedral. Kemudian jenggotnya dibakar. Kemudian seluruh tubuhnya dimakan api.

Sebanyak 250 anak diundang buat menyaksikan upacara itu. Gereja menjelaskan alasannya dalam sebuah siaran pers, mengisyaratkan bahwa Sinterklas adalah dusta dan "dusta tak mampu membangunkan rasa keagamaan pada diri anak".

...

Berita Lainnya