Kuning
Senin, 24 Oktober 2016
PURBASANGKA tak gampang mati dengan sejarah. Ada sebuah kata, ada sebuah warna, yang di abad ke-19 diperkenalkan di Eropa sebagai sesuatu yang menakutkan: "kuning".
Pada 1853, Arthur de Gobineau menerbitkan bukunya setebal 1.400 halaman, Essai sur l'inégalité des races humaines, sebuah risalah yang hendak membuktikan bahwa manusia tidak diciptakan setara. Akar rasial menentukan mutunya. Ada tiga ras yang menurut Gobineau membentuk umat manusia d
...