Al-Falsafa

Senin, 16 September 2013

Katak dalam tempurung tampak konyol karena takabur, ilmu dalam tempurung akan mati. Di pertengahan abad ke-9, di Bagdad, Al-Kindi menegaskan sikap yang menentang tempurung itu: "Kita tak harus malu mengagumi atau memperoleh kebenaran, dari mana pun asalnya. Bahkan kalaupun ia datang dari negeri-negeri yang jauh dan dari bangsa asing."

Sebenarnya menarik bahwa ia perlu menegaskan hal itu dalam bukunya, Fi al-Falsafa al-Ula ("Tentang Filsafat Pertama

...

Berita Lainnya