Maaf

Minggu, 30 Juni 2013

Nasionalisme bisa melampaui dirinya sendiri. Memang tak selalu. Tapi Nelson Mandela telah menunjukkannya. Bila ia terasa tulus dan menggetarkan, itu karena suaranya datang dari kancah orang-orang yang menanggungkan aniaya yang begitu jahanam hingga terasa tak pantas terjadi pada siapa saja, Afrika atau bukan Afrika.

Ia menulis dalam otobiografinya yang memukau, Long Walk to Freedom: "Menjadi merdeka bukanlah semata-mata melempar jauh-jauh rantai

...

Berita Lainnya