Perempuan di Luar Garis yang Lurus

Minggu, 21 April 2013

Ia hampir dilupakan. Ada yang mencatat ia lahir 21 April, ada juga yang menyebutnya 20 April. Seperti Kartini, kata-katanya, tulisannya, merupakan catatan harapan dan kepedihan perempuan Indonesia yang melawan dan terjepit. Tapi ia bukan Kartini. Penuturannya lebih kompleks, lebih intim, lebih terbuka, dan dengan latar yang lebih luas ketimbang surat-surat Habis Gelap Terbitlah Terang.

Mungkin karena ia seorang novelis dan seorang aktivis gera

...

Berita Lainnya