Surabaya

Senin, 12 November 2012

Pada suatu hari, beberapa puluh tahun yang lalu, ketika saya masih di sekolah dasar, kepala sekolah kami yang baru memperingati hari 10 November dengan kekhidmatan istimewa. Pak Sumadi berdiri di atas sebuah bangku. Para guru dan murid berkeliling mendengarkannya di halaman belakang gedung yang dulu gudang seorang saudagar Tionghoa.

Di panggung itu ia tak berpetuah tentang patriotisme dan heroisme; ia hanya bercerita tentang pengalamannya sendi

...

Berita Lainnya