Mo dan Yu

Senin, 22 Oktober 2012

Kata punya kedaulatannya sendiri. Dengan catatan: dalam kedaulatan itu, ada kata yang hadir sebagai sensor yang mencoba menghalau kata lain—walaupun kata yang lain itu juga punya kedaulatan sendiri.

Saya melihat sensor sebagai kata dengan ”K”. Sensor sebagai K (”kalian tidak boleh…”) menenggelamkan kata sebagai ”k” (misalnya ”aku tak yakin”). Sensor sebagai K akan membawa tafsir sebagai T, yang hendak menggulung tafsir-tafsir

...

Berita Lainnya