Sirius
Senin, 18 Juni 2012
Lepas subuh, dari sebuah bukit di Munduk, Bali Utara, dari mana langit tampak telanjang, saya lihat Sirius. Bintang itu nun di sana, bak aktor terakhir di panggung angkasa sebelum malam turun-layar. Cemerlang, seperti lazimnya di jam-jam itu di bulan Juli, ketika langit gelap mulai beralih biru.
"Tahukah kau, perlu waktu delapan tahun lebih bagi cahaya Sirius untuk akhirnya tiba di retina mata kita, di atas bukit yang dingin ini?"
"Satu windu pe
...