Hayy
Senin, 9 Mei 2011
SEMAKIN ramai agama dalam percakapan, semakin terasa pentingnya orang menemukan kembali gua yang hilang. Saya kira itulah yang saya temukan dalam membaca kisah Hayy Ibnu Yaqzan, yang ditulis Ibnu Tufayl, pemikir Spanyol abad ke-12 itu.
Di dalamnya kita bersua dengan seorang anak yang dibuang ibunya yang ketakutan ke laut. Bayi itu terdampar di sebuah pulau di khatulistiwa. Di pulau tanpa manusia itu ia dirawat seekor kijang betina. Ia disusui, d
...