Bangsa

…di tahun 1955 Bung Karno mengutip Bismarck, yang "menggembleng satu bangsa yang berantakan menjadi satu bangsa yang kompak" dengan cara yang keras, "menumpahkan darah dengan menggunakan besi."

Minggu, 8 April 2001


-- Kepada Megawati Sukarnoputri

SUNGGUH, Ibu Mega, tak seorang pun tahu di mana berakhirnya sebuah bangsa. Lahir tak bertanggal, sebuah bangsa mungkin tak akan pernah sepenuhnya jadi. Ketika pada tanggal 28 Oktober 1928 sejumlah pemuda dari pelbagai bagian Nusantara berjanji bersama untuk menjadi "satu bangsa", mereka tak berbicara tentang batu tapal yang sudah terpasak di ujung-ujung penjuru. Mereka bukan sedang membuat sebuah geogr

...

Berita Lainnya