Eropa

Senin, 6 Juni 2005

Dari menara lonceng setinggi 100 meter di Balai Pasar, tanda waktu berkeloneng di udara Bruges tiap 30 menit. Dulu, di kota ini tengara jam adalah potongan melodi Eine Kleinenacht muziek. Kini melodi lain yang terdengar, bukan Mozart, mungkin bukan dari abad ke-18. Tapi kota yang dulu tampak kusam sekarang kian seperti museum yang apik—indikasi bahwa sejarah yang rumit berliku kian ditata dan dirapikan, seperti jalanan batu, kanal,

...

Berita Lainnya