Matahari Menjajakan Kondom

Minggu, 28 September 2003

Tepat 25 September pekan silam, enam tahun berlalu Profesor Masri Singarimbun wafat. Pria kelahiran Temburun, Tanah Karo, Sumatera Utara, 18 Juni 1931, itu meninggal karena leukemia. Kematiannya membuat duka mendalam di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, terutama di Lembaga Kependudukan, yang kini bernama Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM. Lembaga ini didirikan Masri pada 1973, sekaligus tempatnya berkiprah se

...

Berita Lainnya