Bukan kentang dan daging saja

Oleh : ratih harjono. jakarta : gramedia pustaka utama, 1991. resensi oleh : bambang bujono.

Sabtu, 25 April 1992

SEORANG Asia suatu hari berada di tengah keramaian pertokoan Adelaide, Australia. Tibatiba ia merasa aneh, ketika melihat seorang lelaki Aborigin gondrong ngeloyor di tengah keramaian. Orangorang di sekitar acuh tak acuh. Si Aborigin, seperti kecapekan, tiba-tiba bersandar di tiang listrik, lalu mengeluarkan teriakan tak jelas. Bahkan, ketika itu orang-orang sekeliling tetap acuh tak acuh. Mungkin hal seperti itu sudah sangat biasa terj...

Berita Lainnya