Di balik sukses cina perantau

Mereka merasa tak punya tanah air, lebih cepat mengadaptasi bahasa dan standar barat, tapi tetap bergerak di antara "keluarga" sendiri. jaringan mereka sangat tertutup untuk etnis lain. sebuah nukilan buku dikerjakan oleh bambang harymurti. judul : tribes (how race, religion, and identity determine success in the new global economy) pengarang : joel kotkin penerbit : random house, new york, 1993

Sabtu, 6 Maret 1993

SAMBIL makan siang di kantornya yang kukuh di belakang Holiday Inn di Torrance, California, Denny Ko mengumbar angan-angannya tentang kerajaan ekonomi Asia yang akan datang. Sejak dasawarsa pertama abad ke-20, Ko melihat kemunculan jaringan perusahaan teknologi puak Cina yang dilahirkan oleh universitas elite dan laboratorium teknologi tinggi di California. Kerajaan ini dianggapnya mampu menantang, bahkan mengalahkan, ambisi Jepang menguasai duni...

Berita Lainnya