Cerita sedih, dengan akhir bahagia

Buku tsb ditulis kembali dalam bahasa indonesia oleh ide anak agung gde agung dengan judul renville, sebagai titik kembali dalam perundingan indonesia-belanda, resensi oleh mohammad roem. (bk)

Sabtu, 16 Agustus 1980

ATAS permintaan TEMPO, Mr. Mohammad Roem, yang tak asing lagi sebagai perunding penting dalam perjuangan kemerdekaan, menulis resensinya. Sayang sekali, beberapa bagian yang menarik dari resensi Mohammad Roem terpaksa dipotong, karena halaman yang terbatas. A Sad story, in spite of its happy ending, itulah kesimpulan Lester Parson, eks Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Canada, dalam kata pengantarnya untuk buku In...

Berita Lainnya