Wanita melihat gerakan wanita
Penyunting: fauzie ridjal, lusi margiyani, agus fahri husein. yogyakarta: tiara wacana, 1993
Sabtu, 23 April 1994
SEGALANYA dimulai dari Kartini. Terlepas dari kontroversi latar belakangnya, bahwa ia istri kedua dan tak melakukan perjuangan fisik, kenyataan ini toh sering diikhlaskan oleh pengamat Indonesia karena pemikiran-pemikirannya, yang dituangkan melalui surat-suratnya yang tajam dan menukik pada masanya. Jadi, meski ada Tjut Nya' Dhien, Dewi Sartika, dan lain-lain, perjuangan R.A. Kartini yang menekankan pendidikan kaum perempuan selalu menj...