Menerjemah bukan sekadar tukang

Sutan takdir alisjahbana mencanangkan untuk menerjemahkan buku secara besar-besaran. ia mendirikan pusat penerjemah nasional dengan target 1.000 judul buku pertahun. buku terjemahan indonesia kurang.

Sabtu, 14 Maret 1987

SUTAN Takdir Alisjahbana masih terus risau. Budayawan yang dikenal dengan buku pelajaran Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia itu menilai, bahasa Indonesia masih terkebelakang sebagai bahasa modern. Buktinya, tidak cukup buku dalam bahasa Indonesia "yang memberi kesempatan kepada orang Indonesia untuk menguasai ilmu dan kebudayaan modern." Takdir, "sang penganjur kemajuan" sejak dulu, bertekad, "Sebelum habis abad ke-20 ini, kita harus ...

Berita Lainnya