Napi ketawa cara arswendo
Penulis : arswendo atmowiloto. jakarta: pustaka utama grafiti, 1993 resensi oleh: mohammad sobary
Sabtu, 1 Januari 1994
BIARPUN tambah gemuk, Arswendo tetap Arswendo. Dia tak berubah. Filsafat hidup dan kesadaran sejarahnya juga masih yang dulu: hidup ini sebuah kejenakaan. Dan Tuhan itu baginya Mahajenaka. Dalam keadaan apa pun, dari sudut itulah dia memandang dunia. Maka, di mana pun "ditaruh", Wendo tetap jenaka, tertawa, dan membuat lingkungan ikut tertawa. Memang cocok dia membidangi dunia lawak. Sejak membuka halaman pertama buku ini, Anda sudah waj...