Anwar Ibrahim, Sastrawan, dan Keberagaman
Dalam Georgetown Literary Festival di Penang, Anwar Ibrahim dihujani pertanyaan kritis. Sebuah festival sastra yang sangat terbuka, bebas, dan berani.
Tempo
Sabtu, 15 Desember 2018
Datuk Seri....” Di hadapan ratusan pengunjung Georgetown Literary Festival, sastrawan Malaysia, Bernice Chauly, mencoba menyusun pertanyaan berikutnya yang kelihatannya sulit diutarakan. Pe-ngunjung membeludak hingga duduk di lantai ruangan Heaven, auditorium Bangunan UAB, di tengah Kota Penang, Malaysia, Sabtu empat pekan lalu.
Di sebelah Bernice duduk Datuk Seri Anwar Ibrahim, mantan wakil perdana menteri yang sudah lama dinanti seluruh
...