Seni di Indonesia dan Sebuah Lubang Besar
Telusur yang telaten tentang gagasan kesenian. Belum sepenuhnya bebas dari jebakan Eurocentrism.
Senin, 26 September 2016
Dengan tebal hampir seribu halaman, Sejarah Estetika menelusuri dengan telaten sejarah pemikiran seni dengan bahasa yang enak, paparan yang lancar, dan memiliki nilai-guna yang boleh dibilang tinggi untuk jadi pegangan berpikir para dosen dan mahasiswa filsafat atau seni, para kritikus, dan para seniman supaya tidak mengandalkan kibul-kibul istilah dan pemikiran kabur dalam menyampaikan gagasan tentang seni. Martin menawarkan peta pemikiran yang
...