Ambiguitas Amba

Novel Amba berpeluang menyentuh memori kolektif pembaca. Mengapa meminjam nama-nama dari Mahabharata untuk karakter novel sejarah?

Minggu, 28 Oktober 2012

Judul: Amba
Penulis: Laksmi Pamuntjak
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: September 2012
Tebal: 496 halaman

Sekitar enam tahun lalu, bersama enam orang teman, Laksmi Pamuntjak berkunjung ke Buru. Laksmi bergabung dengan rombongan itu sebagai bagian dari proses menulis novel. Kini Laksmi menerbitkan Amba, yang sebagian peristiwanya dibangun pada latar pulau buangan itu.

Kisah demi kisah menjulur bagai jalinan rambut. Tiap helai punya garis send

...

Berita Lainnya