Simfoni gairah hidup

Penulis : subagio sastrowardoyo. jakarta : balai pustaka, 1990. resensi oleh : bakdi soemanto.

Sabtu, 25 Mei 1991

Kumpulan sajak Simfoni Dua menampilkan kehidupan yang utuh dan bergairah. Tapi, H.B. Jasin melihatnya sebagai sajak pesimistis. SIMfONI DUA, SAJAK-SAJAK SUBAGIO SASTROWARDOYO Penulis: Subagio Sastrowardoyo Penerbit: Balai Pustaka, 1990, 103 halaman Musim berulang dan hujan turun lagi di halaman (tetapi setiap kali lain). Tetes air yang meleleh dari dahi ke mulut terasa pahit di lidah. Apa maknanya? Aku tak berani bertanya kepada tuan y...

Berita Lainnya