Cerita-cerita dari Dasar Sumur
Sebuah buku kumpulan cerpen diluncurkan bulan lalu. Berisi cerita-cerita kelam yang dianggap sebagai perkembangan lebih jauh dari gaya narasi pasca-Pramoedya.
Senin, 13 April 2009
Sampul buku itu menggambarkan isinya: kesunyian kertas putih dengan sketsa boneka yang berantakan. Seharusnya boneka itu lucu, seandainya tidak mengingatkan kita pada boneka-boneka di film horor. Avianti Armand memilih gambar itu untuk sampul buku kumpulan cerita pendeknya, Negeri Para Peri. Tiga dari 16 cerpen di buku itu pernah dipublikasikan di dua koran nasional. ”Sisanya jauh lebih seru,” kata Avianti. Lebih seru? Tepatnya, lebih gelap
...