Rehal - wahyu muryadi

Penulis : sudharmono jakarta: (s.n.), (s.a.) resensi oleh : wahyu muryadi

Sabtu, 29 Januari 1994

BEKAS Wakil Presiden Sudharmono selalu waswas jika hendak mencukur jenggot. Luka lama di dagunya itu masih terus membekas akibat nahas di masa kanak. Saat ia bergegas turun dari sepur, dagunya terbentur tepian tangga beton peron Stasiun Kabuh, dekat Jombang, Jawa Timur. Akibatnya, "Dagu saya sobek cukup dalam, dan berdarah," kenangnya. Kisah lama itu dijalin kembali, dengan bergaya tutur "saya", dalam otobiografi mini untuk anak-anak ini. ...

Berita Lainnya