Absurditas dari Mojokerto

Buku-buku teater kontemporer terbilang langka di dunia penerbitan kita. Tapi, tiga tahun terakhir, mengalir deras terjemahan-terjemahan berbobot dari tangan seorang pensiunan yang tinggal di Mojokerto.

Senin, 11 September 2006

Sepasang merpa­ti tua—demi­kian mereka menyebut diri­­nya—tinggal di Peru­mahan Griya Japan Raya, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Me­re­ka pekerja seni: Max Arifin, 70 tahun, dan istrinya, Siti Hadidjah, 70 tahun. Pa­sangan ini tinggal di rumah tipe 36. Di halaman depan yang tak terlalu luas, terdapat sebuah gazebo. Di sanalah anak-anak muda Mojokerto, bahkan Malang dan Surabaya, yang bergelut di bidang seni sering mampir dan be

...

Berita Lainnya