Malin Kundang, Jagoan Navis

Lima puluh tahun silam, Navis sudah mengajarkan cara menerobos wilayah-wilayah tabu dalam masyarakat. Dokumentasi lengkap pertama terhadap karya penulis cerpen Indonesia.

Senin, 6 Februari 2006

Ia menulis dengan menerabas wi-layah-wilayah tabu, terutama ke-sakralan tradisi dan paham ke-agamaan yang berakar di masya-rakat. Ia, Ali Akbar Navis, menulis Roboh-nya Surau Kami (1955), yang sudah ter-ke-nal, juga Man Rab-buka (1957)—se-ring di--anggap ”se-kuel” Roboh-nya Surau Ka-mi. Dan ke-tika Man Rab-bu-ka lantas mun-cul di ha-rian Nyata, Bukit-ting--gi, fisi itu me-nuai ba-dai kontroversi.

Kisahnya tentang Jamain, seorang pe-madat,

...

Berita Lainnya