Catatan Seorang Munsyi
Diluncurkan, buku karya lengkap Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi dari teks langka. Sastrawan kontroversial hingga kini.
Senin, 1 Agustus 2005
Abdullah meninggal di Mekkah—bukan di Jeddah seba-gai-mana diungkap beberapa teks.
Ya, ia Abdullah bin Abdulkadir Munsyi, seorang sastrawan Melayu abad ke-19 yang menulis dengan gaya di luar pakem sastra waktu itu. Abdullah—kita ingat karyanya yang beken dalam pelajaran sastra, Hikayat Abdullah—sastrawan yang telah melangkah jauh melampaui zamannya: meninggalkan dongeng, mencatat kejadian-kejadian nyata yang disaksikannya layaknya seorang
...