Buku Hamka Versi Selangor

Senin, 30 Mei 2005

Sembilan belas tahun silam, ia hengkang ke negeri jiran. Ia, Mu'min Effendi Syaifullah, seorang aktivis sebuah organisasi Islam di Jakarta, tiba di Malaysia menyusul pecahnya peristiwa Tanjung Priok, 12 September 1984.

Waktu itu usianya 28 tahun, dan ia langsung memutuskan terjun ke dunia penerbitan. Dunia yang diyakininya akrab dengan dirinya, tapi belum sepenuhnya dipahami. Tahun 2000, dengan segudang pengalaman dalam bidang penerbitan, i

...

Berita Lainnya