Manusia Unggul di Mata Nietzsche

Karya terbesar Nietzsche diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Berpuluh tahun, pembacanya dan para filsuf berupaya memahami pemikirannya tentang apa yang dimaksud "manusia unggul".

Minggu, 22 Oktober 2000

SABDA ZARATHUSTRA
Penulis :Friedrich W. Nietzsche
Penerjemah :Sudarmaji & Ahmad Santoso
Penerbit :Pustaka Pelajar, Yogyakarta, September 2000

DARI balik kamar-kamar sewa murahan di Swiss, Prancis, dan Italia, Friedrich Wilhelm Nietzsche (1844-1900) tiada henti menuangkan isi pikiran. Hidup sendiri, jauh dari keluarga, dengan kesehatan yang tidak beres ditambah terjangkit gangguan mental, ia terus melayangkan surat kepada sobat-sobatnya. Di dala

...

Berita Lainnya