Sejarah tanpa makna
Editor : haris jauhari. pengantar : asrul sani. jakarta : gramedia pustaka utama, 1992. resensi oleh : nirwan dewanto.
Sabtu, 12 Desember 1992
SEJARAH bioskop di negeri ini nyaris seperti fiksi. Pernah, di tahun 1936, beberapa bioskop di Batavia menarik bayaran tidak saja berupa uang, tapi juga ayam, buah-buahan, dan sayuran. Itu terjadi ketika gelombang malaise menerjang seluruh dunia, termasuk Hindia Belanda. Pernah pula, di tahun 1964, sejumlah bioskop di Jakarta dan Jawa Tengah diserbu dan dihancurkan massa lantaran masih saja memutar film Amerika. Itulah bagian dari aksi ...