Labanya Dikemanakan?

Bulog mengalami defisit Rp 68,9 milyar pada akhir anggaran 1992-1993 sehingga pemerintah terpaksa menyuntikkan dana sebesar Rp 38,9 milyar. kerugian tsb karena membengkaknya operasi untuk mengelola stok beras.

Sabtu, 21 November 1992

SETELAH 20 tahun berdiri, baru kali ini Bulog merugi. Tepatnya, pada akhir tahun anggaran 1992-93, badan yang mengatur tata niaga beras, gula pasir, tepung terigu, kedelai, dan bungkil ini diperkirakan akan mengalami defisit Rp 68,9 milyar. Akibatnya, seperti dikemukakan Kabulog Bustanil Arifin di DPR pekan lalu, Pemerintah terpaksa menyuntikkan dana segar sebesar Rp 38,9 milyar. Dan jumlah suntikan tersebut diperkirakan tak lama lagi ...

Berita Lainnya