PLTGU Priok sudah sah
Sabtu, 4 April 1992
DALAM perkara megaproyek, kalau Menko Ekuin Radius Prawiro sudah bilang setuju, maka lancarlah urusannya. Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tanjungpriok adalah contoh yang tepat. Proyek ini sempat menjadi biang keributan nasional, bahkan DPR minta agar proyek ini ditender ulang. Sebabnya tak lain karena keunggulan Asea Brown Boveri (ABB) Swiss, Marubeni, dan PT Abdi Bangun Buana (Murdaya Group, yang jadi tangan ABB di Indonesia) ...