Emas hitam pulau baai

Pt ngalam reksa utama kewalahan menerima permintaan pembeli briket batu bara. timbunan batu bara di pelabuhan pulau baai, bengkulu menumpuk, menunggu angkutan kapal. di bengkulu ada 14 perusahaan khusus ekspor.

Sabtu, 22 Mei 1993

BRIKET batu bara Mei ini mulai diluncurkan ke pasar domestik. Tapi di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, ''emas hitam'' itu masih menumpuk. Di mulut pelabuhan, timbunan si hitam sudah sekitar 3 meter. Tak laku dijual? ''Kami malah kewalahan memenuhi permintaan pembeli,'' ujar Haji Syafii Ibrahim, Direktur Utama PT Ngalam Reksa Utama (NRU). Contohnya, pesanan 30.000 ton dari MMC, Jepang, hanya bisa dipenuhi 15.000 ton. Tapi, kok, menumpuk di Pulau Baai? ''Di m...

Berita Lainnya