Perumka : potensi dan tantangan

Perumka mempersiapkan beberapa strategi untuk me- ngatasi kekurangan dana. diantaranya memanfaatkan jalur kereta api siang jakarta-surabaya, menerap- kan desentralisasi di perumka, dll.

Sabtu, 27 Juli 1991

"KINI kereta api sudah jadi perum. Jadi, mental sebagai karyawan perum harus diubah. Kini, kami harus juga memikirkan bagaimana mencari laba," kata Direktur Utama Perumka, Drs. An- war Supriyadi, yang baru dilantik Senin, 15 Juli silam. Laba itu mutlak perlu karena subsidi Pemerintah untuk kereta api dikurangi dari Rp 31,5 milyar (1990) menjadi Rp 21,5 milyar (1991). Anwar menyadari betul bahwa menutup kekurangan itu tidak mudah. Dari penjualan ka...

Berita Lainnya