Gosip
Mengapa sebuah makna kata yang netral bisa menjadi bias gender...?
Tempo
Sabtu, 19 September 2020
Anindita S. Thayf*
ADA serombongan ibu yang viral setelah ditampilkan dalam film Tilik. Mereka tokoh perempuan yang mengobrol tanpa henti di sepanjang film. Seolah-olah hendak melampaui perannya sebagai pembesuk orang sakit—sebagaimana judul film itu, yang bermakna “menjenguk”—ibu-ibu ini ditonjolkan sebagai penggosip. Sebaliknya, tokoh laki-laki dibuat hanya berbicara seperlunya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, gosi
...