Apostrof

Kamus kanon kita mencatat apostrof hanya pada fungsi awalnya sebagai penanda penghilangan (omission) yang ditafsirkan sebagai cara untuk menyingkat.

Tempo

Sabtu, 7 Maret 2020

Asep Rahmat Hidayat*

KONON, apostrof muncul untuk pertama kalinya pada 1559 dalam buku The Cosmographical Glasse karya William Cunningham. Apostrof digunakan untuk menandai huruf e yang dihilangkan dari kata the (we see the partes of th’ earth but moones age). Apostrof kemudian digunakan juga sebagai penanda kepemilikan (possession). Selain itu, dalam retorika, apostrof memiliki fungsi lain. Ia menjadi sebutan untuk bagian exclamatory dala

...

Berita Lainnya